18. Kenapa Butuh Komunitas yang Benar?

Slide1

Definisi “komunitas” itu adalah sekumpulan orang yang memiliki kesamaan, entah kesamaan daerah asal, minat, suku, atau tujuan. Biasanya, setiap orang gak cuma gabung di 1 komunitas aja, tapi ada beberapa komunitas yang kemudian menjadi tempat dimana dia menaruh prioritas-prioritas dia. Nah komunitas apapun yang lo masuki dan menjadi tempat lo menghabiskan banyak waktu, itu jelas akan menjadi ‘warna’ lo. Misalnya lo gaul di komunitas kuning dan merah, ya lo akan jadi orang yang oren. Atau lo gabungnya di komunitas biru dan kuning, lo akan menjadi hijau. Jadi setiap kita akan diberi warna dengan siapa kita bergaul/berkomunitas.

Slide4

baca deh I Kor 15:33

Pastina pergaulan yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik. Begitu juga sebaliknya, “pergaulan yang baik merusak kebiasaan yang buruk“. Bayangin deh, kebiasaan yang dibangun bertahun-tahun, kebiasaan yang udah menjadi bagian dari diri lo, itu bisa dirusak atau diperbaiki dengan pergaulan. Gue kan punya kebiasaan ngerapiin kamar sebelum pergi dari kosan. Kebiasaan gue itu gue bangun selama 4 tahun, sejak gue kuliah TPB. Nah kebiasaan yang udah menjadi bagian dari gue itu ternyata bisa rusak tergantung dengan siapa gue bergaul. Padahal kita semua sama-sama tau kalau kalau mau mengubah/membangun kebiasaan itu lama dan butuh effort serta komitmen, bayangin kalau apa yang kita bangun itu bisa rusak hanya karena kita mengambil keputusan yang salah. Segitunya emang kekuatan sebuah keputusan.

Slide5

Yang punya Alkitab, buka deh Mzm 1:1-5

(1) Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh,

(2) tetapi yang kesukaannya ialah Taurat Tuhan, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.

(3) Ia seperti pohon, yang ditanam di tepi aliran air, yang menghasilkan buahnya pada musimnya, dan yang tidak layu daunnya; apa saja yang dibuatnya berhasil

(5a) Sebab itu orang fasik tidak akan tahan dalam penghakiman,

Baca deh ayat 3, seru ya jadi pohon yang seperti itu. Gue kalau disuruh jadi pohon, gue maunya kaya pohon itu, gak perlu khawatir daunnya layu, dan selalu menghasilkan buah. Sepenjuru hutan pasti iri sama pohon ini. Tapi mesti gimana biar bisa kaya pohon itu? Ternyata di ayat 2 dibilang kalau gold in, gold out. Kalau lo makan hal-hal baik, hal-hal yang berharga, dan manis, maka itu akan mempengaruhi output lo sebagai seorang pohon atau sebagai seorang mahasiswa.

Kalau ada gold in, gold out, pasti ada juga garbage in, garbage out. Nah, gue mau membahas tentang “duduk dalam kumpulan pencemooh” yang ada di ayat 1. Jadi gue selama 21,5 tahun hidup gak pernah ngomong kasar yang kaya “anjing, anjrit, brengsek,” and you name it. Separah-parahnya gue kaget, gue bilang “ya ampun!“, atau “Aslilah…“. Nah tahun ini untuk pertama kalinya gue ngomong “anjrit” 😦 waktu gue lagi nyetir di Dago dan ada pengemudi motor yang nyebelin. Gue kaget. Suer gue kaget. Gak pernah gue ngomong anjrit seumur hidup gue. Menurut gue, ngomong kaya gitu udah termasuk ‘kasar’. Setelah gue telusuri, besar kemungkinan ini karna gue sering bareng temen-temen yang udah biasa ngomong anjrit, dll. Padahal kalau lagi sama mereka, gue gak ikutan ngomong itu loh, tapi ternyata itu masuk ke alam bawah sadar gue, dan gue terpengaruh. Ayat 1 memakai ungkapan “duduk dalam kumpulan pencemooh” itu tuh ada maksudnya. Dengan gue cuma duduk doang, gak ikutan mencemooh dll, ternyata gue bisa ikutan terpengaruh.

Gue pernah baca di buku “Buy.ology”, disitu ditulis kalau perilaku kita ini 85% dipengaruhi sama apa yang ada di alam bawah sadar kita (cmiiw). Nah, lo dan gua gak tau apa yang ada di alam bawah sadar kita kan, tapi yang pasti apa yang tersimpan disana dipengaruhi dengan apa yang 1) kita baca, 2) kita dengar, 3) kita lihat, 4) kita sentuh.

Trus setelah lebih dari 2x gue ngomong anjrit, gue langsung yakin perbendaharaan hati gue mulai gak bener, dan gue berdoa ke Tuhan minta tolong supaya hati gue dibersihin. Karna gue gak suka dengan apa yang gue denger mulut gue ucapkan 😦

Orang yang baik mengeluarkan barang yang baik dari perbendaharaan hatinya yang baik dan orang jahat mengeluarkan barang yang jahat dari perbendaharaannya yang jahat. Karena yang diucapkan mulutnya, meluap dari hatinya.

Slide6

Nah, buat setiap orang yang pengen kaya tanaman seperti yang ada di Mzm 1:3, ini lanjutan buat kalian. Di Kis 2:42 dijelasin apa yang dulu dilakukan komunitas pertama yang percaya sama Tuhan Yesus.

Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Slide7

Kalau diterjemahkan ke bahasa tahun 2013, pengajaran rasul-rasul itu adalah pemuridan, dan persekutuan itu adalah pertemuan ibadah, seperti Sion Raya, WM nya LPMI, dll. Tadi waktu ngomongin gold in, gold out kan lo udah paham supaya outputnya bagus, lo perlu memasukkan input yang bagus. Jadi sebenernya lo gak perlu memusingkan “gimana ya biar apa yang diucapin mulut gue ini gak kasar kaya dulu lagi”, dll. Tapi 1 hal yang perlu lo pusingin dan pikirin gimana caranya adalah, “gimana & dimana gue bisa dapet input atau makanan yang bisa bikin gue lebih baik?“.

Liat deh gambar diatas, ada orang yang menolong orang lainnya untuk naik. Step by step, bertahap, gak loncat dari anak tangga paling bawah sampai ke atas.

Ikut pemuridan dan dateng persekutuan adalah 2 cara yang gue tau paling efektif memberi makan jiwa gue, selain saat teduh. Gue pribadi paling bertumbuh karna pemuridan. Dari SMA, gue udah aktif jadi pengurus remaja di gereja, dan jadi pengurus persekutuan siswa Kristen di SMA. Gue aktif jadi panitia natal, paskah, dan retreat. Tapi ketika gue dimuridkan selama kuliah, pertumbuhan rohani gue signifikan dengan pertumbuhan gue selama 3 tahun SMA. Gue merasa gue bertumbuh banget, kenal Tuhan lebih banyak, kenal siapa gue di dalam Tuhan, tau janji-janjiNya paling banyak ketika gue dimuridkan. Karna dalam pemuridan, ada kakak PA yang ngedoain dan ngasih gue makanan rohani yang gue butuh sesuai sama tingkat pertumbuhan gue. Dan pemuridan itu gak event-based. Kan dulu gue jadi panitia dan pelayanan kalau ada event doang kan, sementara pemuridan itu rutin dilakukan.

Itu sama halnya kaya lo puas-puasin makan Hanamasa hari ini, tapi 6 hari kedepan lo gak makan. Kering gak sih, selama 6 hari itu kemungkinan lo bakal lemes dan kurang semangat mengerjakan tugas-tugas lo. Itulah makanya kenapa kita butuh makanan yang rutin dan gak event-based yang kadang ada, kadang gak.

Pertumbuhan rohani itu mirip dengan pertumbuhan jasmani. Bayangin aja masa anak bayi dikasih makan steak. Makanya, makanannya perlu dicocokkan dengan tingkat pertumbuhan. Dan kalau masih bayi atau balita rohani, lo butuh seseorang buat bimbing lo. Selain itu, pertumbuhan rohani ini gak bisa diukur dari umur. Gak semua orang yang umurnya lebih dewasa punya pertumbuhan rohani yang lebih dari orang yang lebih muda umurnya.

Pertumbuhan jasmani itu pasti, tapi pertumbuhan rohani itu tergantung keputusan lo, whether lo mau bertumbuh atau gak.

Slide11

(15) Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas!

(16) Jadi karena engkau suam-suam kuku, tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulutKu.

Di ayat ini disebutin ada 3 jenis jemaat, panas, dingin, dan suam-suam kuku. Kita bisa pikir kalau suam-suam kuku itu aman, we play safe aza lah. Tapi ternyata yang suam-suam kuku pun dimuntahin, artinya ditolak.  Suam-suam kuku itu, menurut gue, jemaat yang melayani Tuhan iya, tapi masih kompromi sama dosa dia, masih membiarkan anggota tubuhnya gak kudus, masih menyukai dosa lama.

Jangan merasa terhakimi, kalau lo jatuh lagi, lo bukan sedang suam-suam kuku. Suam-suam kuku adalah istilah buat jemaat yang kompromi, membiarkan, dan menyukai dosa. Kalau lo jatuh dalam dosa dan datang ke Tuhan, itu gak suam-suam kuku sih kata gue (cmiiw).

Slide12

Dari ayat diatas, kita bisa lihat kalau di mata Tuhan gak ada abu-abu. We can’t play ‘safe’. Kita gak bisa tipu-tipu dalam hal ini, Tuhan super tau segala pekerjaan kita baik yang kita lakukan dengan tangan & kaki, apa yang kita rasa & pikirkan, dan segala hal lainnya. Golongan suam-suam kuku dianggap Tuhan sama dengan golongan dingin, akan ditolak pada hari penghakiman.

Slide13

Buat orang-orang yang mau bertumbuh, ini grafik step by stepnya. Sekarang kan lo udah ngerti kebenaran tentang komunitas itu apa. Sekarang saatnya lo ambil keputusan, lo jawab pertanyaan ini: lo mau berakhir dimana? Kalau keputusan lo adalah gue mau gabung di tempat yang benar, nah berarti kebiasaan-kebiasaan baik akan menggantikan kebiasaan-kebiasaan buruk lo. Dan semua itu akan mengarahkan pada perubahan gaya hidup yang lebih baik lagi. You will taste the greatness and the sweetest of life that God has prepared for ya 🙂

Slide14

Tapi kalau setelah denger/baca kebenaran tentang komunitas, lo tidak membuat keputusan, atau worse lo memutuskan untuk tetep pada pergaulan yang lo-tau-salah-tapi-lo-suka-berada-di-dalamnya, maka berarti kebiasaan baik itu bisa dirusak oleh pergaulan yang tidak benar, dan paling parahnya, itu semua menuntun lo semakin jauh dari pengenalan akan Tuhan.

Kenapa gue bisa bilang nightmare kalau jauh dari pengenalan akan Tuhan? Karna dalam pengenalan akan Tuhan terdapat semua jawaban buat masalah lo,entah masalah emosi, kejiwaan, fisik, hubungan dengan orang lain, dll. Dalam pengenalan Tuhan terletak solusi supaya lo punya hidup yang berkualitas, menang atas kedagingan yang mendominasi, menang atas perasaan yang mencuri sukacita, menang atas pikiran-pikiran kotor yang selalu melintas tiap kali sendirian di kamar.

You are free to choose, but you are not free to choose the consequences.

Hal yang gue bagiin ini selain sudah jelas tertera di firman Allah, juga udah dibuktikan dengan riset. Banyaklah di Google bisa lo cari. Jadi ada orang yang disuruh ngedengerin lagu Adelle yang suram terus menerus, dan setelah beres, diamati bahwa muka dia jadi sendu, suram, dan gak ceria gitu. Satu lagi, ada 2 kembar identik yang dijadikan objek penelitian. Mereka punya selera baju yang sama, karakter yang gak jauh beda, dll. Keduanya dipisahkan, si A disuruh ngedengerin lagu-lagu mellow dan sendu selama 2 jam, meanwhile si B ngedengerin lagu-lagu hepi dan positif selama 2 jam. Setelah 2 jam, mereka disuruh belanja. Ternyata A & B menunjukkan perilaku shopping yang berbeda, si A mukanya jadi sendu dan dari baju-baju yang dia pilih terlihat beda dengan yang selama ini biasanya dia pilih.

Jadi kalau misalnya lo mau menantang teori & kebenaran ini, berusaha membuktikan bahwa siapatau ada celah didalamnya, menurut gue itu akan seperti usaha menjatuhkan apel dari ketinggian tertentu di bumi, dan berharap apel itu gak jatuh ke tanah, melainkan lompat ke atas untuk membuktikan bahwa gravitasi itu gak berlaku di semua tempat/gak berlaku pada semua benda.

Slide15

tetapi Penghibur, yaitu Roh Kudus, yang akan diutus oleh Bapa dalam namaKu, Dialah yang akan mengajarkan segala sesuatu kepadamu dan akan mengingatkan kamu akan semua yang telah Kukatakan kepadamu.

Gak usah takut gagal, ambil keputusan, dan minta bantuan Roh Kudus untuk membantu lo di hal-hal yang menjadi kelemahan lo. Misalnya kalau gue, berdoa minta tolong supaya gue gak ngomong anjrit lagi. Atau kalau lo mau minta tolong supaya gak terikat dan ketergantungan video-video porno. Atau lo butuh bantuan Roh Kudus supaya bisa merdeka dari ketergantungan lo atas penerimaan dan pujian orang lain.

Roh Kudus nyata, ada, dan mampu membantu kamu. Roh Kudus gak eksklusif, Dia ada untuk setiap orang yang percaya pada Tuhan Yesus untuk membantu mereka, sampai nantinya Tuhan datang dan kita bisa bertemu muka dengan muka dengan Allah Bapa 🙂

Ask, and you will be given.

Oya, in case ada yang mikir dalam hatinya kenapa gue harus sampe melibatkan Tuhan mengenai dengan siapa gue bergaul dan blabla?

Slide2

Yohanes 10:10

Soalnya Tuhan itu datang supaya lo punya hidup dalam segala kelimpahannya! Jadi kalau ada kebenaran Tuhan mengenai komunitas, pastilah kebenaran itu mengarahkan kaki lo untuk menuju pada kelimpahan. Emang Tuhan itu suka dan antusias memberi kita segala yang berlimpah-limpah.

Waktu umat Israel disuruh ke Kanaan, Tuhan bilang “Kalian akan Kubawa ke negeri yang berlimpah susu dan madunya,”, dan bukan dengan cara “Kalian akan Kubawa ke negeri yang ada susu dan madunya,”. Do you see what I see? Jadi jangan takut hidup bakalan kurang asik ketika melibatkan Tuhan, justri kebalikannya yang akan lo terima.

Jadi kalau lo adalah mahasiswa baru, di kota yang baru dan lingkungan yang baru, ayo segera cari komunitas! Atau kalo lo adalah orang yang udah kerja di kota lain, dan merasa udah gak butuh lagi hal-hal seperti diatas, please don’t do that to yourself. Kita udah sama-sama paham kalau pertumbuhan itu penting. Kalaupun kerjanya di kota terpencil, minta Tuhan tunjukkan atau pertemukan dengan komunitas atau orang yang bisa bantu lo bertumbuh. Doa lo beneran didenger Tuhan.

Tagged , , , ,

9 thoughts on “18. Kenapa Butuh Komunitas yang Benar?

  1. royantonapitupulu says:

    Pertamax gan 🙂

    Like

  2. novita says:

    keren dah orang yang dipenjara pengharapan..

    Like

  3. Fedik says:

    bagian yg ‘terlupa’ di letakin di sini , tp kk bagiin paling lama pas sesi, kpan ditambahkan ka? 😀

    Like

  4. Dedy says:

    Hahaha.. lagi siapin bahan komunitas nemu tulisan ini. Tidak ada yg kebetulann #ceunah

    Like

  5. mayatjahja says:

    Ini bener banget kak…dan it’s really happened in my life! aq butuh komunitas dan Tuhan kasi aku lagi komunitas di Sion walaupun aku baru lulus kuliah dan statusnya bukan mahasiswa lagi.hehe. And surprise nya aku ditangkep langsung diajak Pra Korps, jadi pekerja. Tuhan kasi komunitas utk aku melanjutkan pertumbuhan ku 🙂

    Like

Leave a comment