25. Tulisan Buat Calon Pasangan Sandro Hanaehan (a.k.a Twin)

Twin udah terkenal di tumblr gue, juga udah pernah gue sebut beberapa kali di blog. Buat yang belum paham, perkenalkan Sandro Hanaehan Sirait (Tambang ITB 2009) yang lebih sering gue panggil “Twin” atau triakin dari jauh “Twennn”.

“Sohib aing kapisun”, begitu sih gue mendeskripsikan Twin ke Gladys. Abisnya emang brother banget, satu ibu satu bapa (satu ibu Nusantara, satu Allah Bapa mehehe gajelas).

Perkenankan gue menulis satu paragraf perkenalan mengenai Twin (ceritanya biar lo gak merasa asing sama objek yang hendak gua bahas disini). Gue sama Twin kenalan waktu TPB. Trus jadi saling memanggil “twin” satu sama lain gara-gara nama gue Sandra dan dia Sandro. Semenjak itu, kami berdua jadi punya hobi baru: ngusilin orang setiap kali kenalan.

Hai, saya Sandro,

   saya Sandra

Kami berdua kembar

Trus orang yang kita ajak kenalan pasti mengerutkan dahi, menatap gue dan Twin secara bergantian, mencoba mencari satu persamaan dari saudara kembar didepan mukanya ini. Hahaha, setelah agak menikmati ekspresinya yang kebingungan & senyum-senyum usil beberapa detik, baru deh kami ngaku.

Tulisan ini sebagai kado perpisahan karna gue cabut ke Jakarta. “Yailah, Jakarta ini” mungkin ada di pikiran lo, tapi mau di Jakarta mau di Kalimantan tetep sama aja efeknya, karna gue gak bakal bisa sering nodong titip Aero lagi, dan gak bisa minta disetirin lagi kalo sedang males haha.

Karna –katanya Twin sih- cowok gak cocok dikasih kado yang cuma bisa dipajang soalnya gak bisa dipake, jadi kadonya gue bedain sama temen-temen cewek gue. Akhirnya gue ngasih sisir (based on request). Tapi gue gak rela cuma ngasih sisir sebagai hadiah perpisahan ke Twin.. yaelah masa sisir doang coy. Jadinya sekarang gue ceritanya mau nulis sesuatu buat calon pasangan Twin kelak (dapet di 2014, amen).

Oke, here we go.

Sekarang bayangkan gue sedang bicara dengan calon pasangan (atau udah jadi pasangan) dari Sandro Hanaehan.

Hai, SELAMAT! Gue berharap lo bukan stranger dan gue kenal lo. Anyway, gue Sandra TL 09, dan tulisan ini buat lo jadi lo harus baca. Bersyukurlah lo karna menjadi pasangan dari Twin aing, haha. 🙂 Alasannya sudah gue jabarkan, tinggal gerakkin aja bola mata lo kebawah.

(Fyi, poin-poin dibawah tidak ditulis berdasarkan urutan ya)

1) PELAWAK HANDAL

You have to believe this, everything is a lot funnier when Twin is around. Komen-komen dan celetukannya nyebelin in a funny way. Lo gak perlu prolog kaya stand up comedian, cukup liat muka dan lirikan matanya aja udah mampu bikin perut sakit. Terdengar lebay? Hmm, lo taulah kalau gue bener. Kalau udah akrab ya, (pasti akan jadi akrab, karna lo akan jadi penolongnya), bahkan bisa kompak ketawa berdua karna pikiran kalian udah konek. Apa yang lucu buat lo akan jadi hal yang lucu buat dia, begitu juga sebaliknya.

Gak cuma jago bikin hal lucu jadi lebih lucu, dia juga punya kemampuan khusus bikin keadaan suram jadi well, ya lumayan ceria kembali. Sebagai contoh, waktu gue putus, gue nangis-nangis dan langsung nelpon 3 temen gue supaya mereka dateng ke kosan (It’s late at night and I don’t care). Waktu temen gue (sebut W) dateng, gue cerita ulang sambil nangis sesenggukan, eh begitu Twin dateng dengan pizza Tuna melt-nya yang dia puja, entah kenapa dia bisa bikin senyum padahal posisi hati gue lagi suram banget (P.S: buat senyum tulus waktu lo lagi suram itu effort loh).

2) EDUKATIF

Twin suka baca buku. Udah banyak buku yang dilahap sama dia, sampe-sampe gue malu sendiri, padahal Twin suka tidur dengan bijak mengistirahatkan badan dan pikirannya, tapi masih aja bisa baca lebih banyak dari gue. Enaknya gaul sama Twin, seringkali begitu beres baca/tau tentang sesuatu, Twin suka share ke temen-temennya. Misalnya abis dia banyak baca mengenai neuro-wave, trus dia kasitau ke gue. Menerangkan kembali ke teman adalah salah satu cara belajar dia, supaya apa yang udah dia baca & tau makin nempel di otak. Dia dengan sukarela, sukacita, dan murah hati membagi itu ke temen-temennya.

Kalian tahu kan kalau baca buku itu baik buat perkembangan diri sendiri. Nah, gak cuma puas bertumbuh sendiri, Twin suka mendorong gue dan temen lain baca buku supaya kami juga bertumbuh. Gak puas dengan sharing apa yang lagi dia pelajari, he takes it to the next level by giving and lending me books. Sampai sekarang, buku yang pernah Twin kasih ke gue ada Destined To Reign (parah ini buku super recommended dari gue! bener-bener mengubah paradigma gue yang usang! right believing leads me to right living!), Just Do Something, dan A Life God Rewards, trus buku yang pernah dia pinjemin ada Rich Dad Poor Dad for Teens, dan How To Make People Like You in 90 Seconds. Thanks, Twin!

3) KARAKTER YANG TERUS DIPERBAIKI, DAN TERUS NAIK

Lo tau sendiri kan karakter itu banyak banget kalau mau disebutin satu-satu. Ada kesabaran, pengendalian diri, jujur, dan banyak karakter lainnya. Nah, perihal karakter Twin memang belum sempurna, tapi berita baiknya adalah, dia terus bertumbuh dalam karakter. Ini adalah salah satu hal yang perlu diminta/didoakan untuk dimiliki calon pasangan hidup siapapun.

Gue berani bilang dia “bertumbuh” karna gue kenal Twin dari tingkat 1 sampe sekarang tingkat 5. Twin yang dulu dan sekarang jelas berbeda. Salah satunya, dia bertumbuh dalam hal bagaimana berkomunikasi dengan orang lain. Dulu, banyak orang clash sama Twin karna masalah komunikasi, tapi sekarang udah berubah. Pengalaman bisnis yang Twin punya di beberapa bidang seperti percetakan, les privat, dan restoran punya peran dalam membentuk karakter Twin. Dan lagi-lagi dia suka share mengenai pelajaran karakter yang dia dapet ke temen-temennya. Kaya buku yang terbuka deh. Tapi sebenernya yang paling berkontribusi dalam proses pembentukan dan transformasi Twin adalah poin 5 dibawah.

Kalau mau tau, disini ada pengalaman gue yang menunjukkan karakter Twin:

• “Gue capek dengan pertemanan yang gak enakan”
• Why I don’t do Pokopang (beda cerita kalau gamenya dibuat sama anak negeri sendiri trus mengangkat isu kearifan lokal yang bikin kita tau lebih banyak tentang Indonesia)

Kalau gue diminta menjabarkan karakter Twin dalam 1 kata, gue akan pakai kata “konstruktif”.

4) GOOD FRIEND

Gue pernah dinasehatin seorang kakak yang bijak. Begini katanya, baca baik-baik:

Kalau ada cowo lagi PDKT sama lo, trus dia baik sama lo, ya itu wajar. Namanya juga lagi “suka”. Lo jangan langsung kesemsem. Coba liat gimana dia ke temennya. Apakah dia memperlakukan temen-temennya sama seperti dia memperlakukan lo?

Buat Twin, jawabannya “iya”. Gue lumayan sering terlibat aktivitas yang bareng Twin dan gue banyak melihat Twin memperlakukan teman-temannya dengan baik sama seperti dia memperlakukan ehem-ehemnya. “Baik” yang seperti ini: kalau salah, dia tegur dengan tegas tapi lembut; kalau bener, dia beri apresiasi. Twin selalu jadi orang yang pertama kali ngasih apresiasi tiap gue melakukan suatu hal yang patut diapresiasi. Jarang lho orang suka ngasih apresiasi. Kalau lo suruh gue sebutin nama lain yang suka ngasih apresiasi, mungkin gue butuh waktu agak lama untuk mikir. Dan apresiasi yang dia beri sama sekali bukan pujian kosong yang bertujuan menjilat.

Dia pernah jujur ngasitau gue cowok itu sebenarnya gimana, dan apa yang terjadi di otak cowok ketika cewek memberikan respon tertentu. Maksud dia adalah supaya gue paham respon apa yang perlu gue lakukan kedepannya, karna dulu gue agak tulalit masalah beginian. Dia menjagai temen-temen ceweknya, dia selalu concern siapa diantar siapa kalau acara kami beresnya malem. Gak cuma sama temen lawan jenis, sama temen cowok juga dia care. Dia bawain pizza ke temen sekosan dia supaya mereka bisa ngobrol, bahkan dia melakukan hal-hal konyol hanya supaya bisa ngobrol lebih lama sama temennya itu hahaha (obrolan regional, sorry ya). Tapi ini gue cantumkan supaya lo paham aja gimana Twin ke temen-temennya.

Satu hal lagi, Twin itu adalah teman yang menegur. Twin ini emang anaknya jujur banget, lo harus terbiasa. Tapi puji Tuhan banget, lo harus bersyukur, dia gak bisa acting kalau ada suatu hal yang mengganjal pikiran. Rasanya gak akan ada tempat untuk yang namanya akumulasi masalah/emosi/kepahitan yang tiba-tiba bisa jadi bom waktu di hubungan kalian kelak #bahaha. Dulu waktu awal-awal temenan, gue pernah mogok ngomong seharian sama Twin karna sebel sama omongan dia yang blak-blakan, tapi sekarang udah terbiasa bahkan berterima kasih kalau ditegur. Dan Twin sekarang juga sudah lebih baik dalam menyampaikan apa yang ada di benak dia. Lagi-lagi, gue jarang menemukan temen yang mau langsung negur gitu, kecuali Avi, Jimmy dan Bas.

tebak ini engineered apa pure candid? Cluenya udah gue kasih.

5) TAKUT AKAN ALLAH

Twin adalah anak muda yang takut akan Allah. “Takut” disini bukan takut seperti takutnya Ron Weasley terhadap laba-laba, tapi “takut” yang “menghormati“, tapi juga “dekat” dan “akrab” dengan Allah Pencipta.

Pengenalan akan Sang Pencipta melahirkan manusia yang mengerti tujuan hidupnya (mengapa dia diciptakan). Manusia yang seperti itu tidak akan lagi hidup sembarangan, dan itu adalah berita baik bagi dunia. Karna semakin banyak orang yang mengerti tujuan hidupnya, semakin berkurang angka kriminalitas. Haha.

Adalah sangat baik dan menyenangkan untuk seorang manusia memiliki tujuan, dan mengerti tujuan dia ada di bumi ini. Itulah yang membuat hidup menjadi ‘hidup’.

Twin adalah orang yang ngerti siapa dia, apa porsi dia di dunia ini, dan untuk apa dia ada. Bersyukurlah karna lo akan dikepalai bukan dengan orang yang akan membawa lo tersesat atau tanpa arah, tapi (dengan tuntunan Allah) akan membawa lo ke tempat dimana kalian berdua akan menjadi sangat berguna & paling maksimal.

—

Sekian dan semoga kalian bertahan sampai akhir! God bless you actively.

Anyway, sebulan setelah tulisan ini, Twin awax bikin tulisan serupa buat gue. Lo bisa cekidot di Post Untuk Sandra Clarisa dan Pasangannya. Disitu dia mengutip banyak buku, bener kan yang gue bilang kalo Twin cerdas, edukatip, dan doyan baca buku.

>>> Cerita gimana bisa jadian sama Twin akan gue tulis later ya! See you!